"Twenty One Pilots - Car Radio"

| Lirik terjemahan | Twenty One Pilots - Car Radio |
I ponder of something great,
Aku merenungkan sesuatu yang besar,
My lungs will fill and then deflate.
Paru-paruku akan terisi dan lalu mengempis.
They fill with fire,
Terisi dengan api,
Exhale desire.
Hembusan hasrat.
I know it's dire,
Aku tau, (hasrat) itu menginginkan,
My time today.
Waktuku hari ini.

I have these thoughts...
Aku memikirkan ini...
So often I ought,
Jadi sering kali aku semestinya,
To replace that slot,
Mengganti celah itu,
With what I once bought.
Dengan apa yang pernah aku beli.
'Cause somebody stole,
Karena seseorang telah mencuri,
My car radio.
Radio mobilku.
And now I just sit in silence.
Dan sekarang aku hanya duduk dalam sepi.

Sometimes quiet is violent.
Terkadang keheningan terasa begitu berat.
I find it hard to hide it,
Aku merasa sulit untuk menyembunyikan ini,
My pride is no longer inside,
Harga diriku tidak ada lagi di dalam hatiku,
It's on my sleeve.
(Tapi) sudah di lenganku.
My skin will scream,
Kulitku akan berteriak,
Reminding me of,
Mengingatkan aku tentang,
Who I killed inside my dream,
Orang yang aku bunuh dalam mimpiku,
I hate this car that I'm driving.
Aku benci mobil yang aku kendarai ini.
There's no hiding for me,
Tidak ada yang tersembunyi dariku,
I'm forced to deal with what I feel,
Aku terpaksa berurusan dengan apa yang aku rasakan,
There is no distraction to mask what is real,
Tidak ada selingan untuk menutupi kenyataan,
I could pull the steering wheel.
Aku bisa saja menarik kemudi.

I have these thoughts...
Aku memikirkan ini...
So often I ought,
Jadi sering kali aku semestinya,
To replace that slot,
Mengganti celah itu,
With what I once bought.
Dengan apa yang pernah aku beli.
'Cause somebody stole,
Karena seseorang telah mencuri,
My car radio.
Radio mobilku.
And now I just sit in silence.
Dan sekarang aku hanya duduk dalam sepi.

I ponder of something terrifying,
Aku merenungkan sesuatu yang menakutkan,
'Cause this time there's no sound to hide behind.
Karena kali ini tidak ada suara yang bersembunyi di belakang.
I find over the course of our human existence,
Aku merasa dalam perjalanan kehidupan manusia,
One thing consists of consistence,
Salah satunya terdiri dari konsisten,
And it's that we're all battling fear.
Dan itulah alasan kita semua melawan ketakutan.
Oh dear, I don't know if we know why we're here.
Sayang, aku tidak tau apakah kita tau mengapa kita di sini.
Oh my,
Astaga,
Too deep.
Terlalu dalam.
Please stop thinking,
Berhentilah berpikir,
I liked it better when my car had sound.
Aku lebih suka saat mobilku memiliki suara.

There are things we can do,
Ada hal yang bisa kita lakukan,
But from the things that work there are only two.
Tapi dari segala hal, yang bekerja hanya dua.
And from the two that we choose to do,
Dan dari dua hal yang kita pilih untuk kita lakukan,
Peace will win,
Perdamaian akan menang,
And fear will lose.
Dan ketakutan akan kalah.
There's faith and there's sleep,
Ada iman dan ada tidur,
We need to pick one please because,
Kita harus memilih salah satu, karena,
Faith is to be awake.
Iman akan membuat kita terjaga.
And to be awake is for us to think,
Dan terjaga adalah untuk kita berpikir,
And for us to think is to be alive.
Dan berpikir adalah untuk merasa hidup.
And I will try with every rhyme,
Dan aku akan berusaha dengan setiap irama,
To come across like I am dying,
Untuk melewatinya seakan aku sekarang,
To let you know you need to try to think.
Untuk membuatmu tau, kau harus mencoba untuk berpikir.

I have these thoughts...
Aku memikirkan ini...
So often I ought,
Jadi sering kali aku semestinya,
To replace that slot,
Mengganti celah itu,
With what I once bought.
Dengan apa yang pernah aku beli.
'Cause somebody stole,
Karena seseorang telah mencuri,
My car radio.
Radio mobilku.
And now I just sit in silence.
Dan sekarang aku hanya duduk dalam sepi.

(Oooh...)

(Oooh...)
And now I just sit in silence (2X)
Dan sekarang aku hanya duduk dalam sepi.
And now I just sit.
Dan sekarang aku hanya duduk.

And now I just sit in silence (3X)
Dan sekarang aku hanya duduk dalam sepi.
And now I just sit.
Dan sekarang aku hanya duduk.

I ponder of something great,
Aku merenungkan sesuatu yang besar,
My lungs will fill and then deflate.
Paru-paruku akan terisi dan lalu mengempis.
They fill with fire,
Terisi dengan api,
Exhale desire.
Hembusan hasrat.
I know it's dire,
Aku tau, (hasrat) itu menginginkan,
My time today.
Waktuku hari ini.

I have these thoughts...
Aku memikirkan ini...
So often I ought,
Jadi sering kali aku semestinya,
To replace that slot,
Mengganti celah itu,
With what I once bought.
Dengan apa yang pernah aku beli.
'Cause somebody stole,
Karena seseorang telah mencuri,
My car radio.
Radio mobilku.
And now I just sit in silence.
Dan sekarang aku hanya duduk dalam sepi.
Lirik Lagu | Twenty One Pilots - Car Radio |
"Twenty One Pilots - Car Radio"
Artis : Twenty One Pilots
Album : Regional At Best
Rilis : 2011

Post a Comment

0 Comments