Lagu “My December” milik Linkin Park, berkisah tentang perjuangan seorang pria yang ingin mendapatkan hati wanita pujaanya. Pria tersebut mengorbankan seluruh waktunya, berjuang dengan keras untuk mendapat hati wanita itu, namun semua usahanya itu sepertinya berakhir dengan menyedihkan nan menyakitkan, layaknya bulan desember. Kita tahu bahwa bulan desember, merupakan bulan terakhir dalam setahun. Bulan desember juga merupakan bulan terdingin di beberapa tempat layaknya di eropa, bulan ini identik dengan salju yang dingin. Sementara di daerah tropis, bulan ini juga identik dengan musim hujan yang dingin nan sendu. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengandaian bulan desember di lagu ini dapat bermakna sebagai “sebuah akhir, yang dingin nan menyakitkan” Oke, Untuk lebih lengkapnya lagi, yuk lah kita interpretasi dan maknai saja keseluruhan liriknya. simak sampai habis ya, kesimpulan ada di akhir tulisan. |
Verse 1: This is my december, this is my time of the year Ini adalah bulan desemberku, ini adalah waktuku dalam setahun This is my december, this is all so clear Ini adalah bulan desemberku, segalanya tampak begitu jelas This is my december, this is my snow-covered home Ini adalah bulan desemberku, ini adalah rumahku yang tertutup salju This is my december, this is me, alone Ini adalah bulan desemberku, ini adalah aku, begitu sendiri |
Lagu ini berkisah tentang perjuangan seorang pria yang ingin mendapatkan hati wanita pujaanya. Pria tersebut mengorbankan seluruh waktunya, berjuang dengan keras untuk mendapat hati wanita itu, namun semua usahanya itu sepertinya berakhir dengan menyedihkan nan menyakitkan, layaknya bulan desember yang dingin bagai rumah yang tertutup salju. . Bagi Sebagian orang, bulan desember juga melambangkan nari natal, hari dimana semua orang yang disayangi berkumpul dengan penuh sukacita dan kasih. Namun, pria didalam lirik lagu ini tak merasakan itu semua, hatinya hambar, hatinya dingin, ia merasa sendirian karna tak ada seorangpu yang menemaninya. Jadi bagi pria tersebut, bulan desember merupakan masa-masa dengan akhiran yang sendu nan menyedihkan. |
Pre-chorus: (and i) just wish that i didn't feel (dan aku) aku hanya berharap tak lagi punya rasa Like there was something i missed Seolah ada sesuatu yang ku lewatkan (and i) take back all the things i said (dan aku) menarik kembali semua hal yang aku katakan To make you feel like that Untuk membuatmu merasa seperti itu (and i) just wish that i didn't feel (dan aku) aku hanya berharap tak lagi punya rasa Like there was something i missed Seolah ada sesuatu yang ku lewatkan (and i) take back all the things that i said to you (dan aku) menarik kembali semua hal yang pernah ku katakan kepadamu |
Desember merupakan bulan terahir, dan segalanya akan jadi baru lagi pada bulan januari. Sama halnya denga penulis lagu, ia seolah menyesal karena mencintai orang yang tak mencintainya. Oleh sebab itu, pada “akhirnya” layaknya akhir bulan desember, ia pun menarik semua perasaan cintanya. Ia menarik semua kata-katanya yang manis. Ia juga seolah-olah tak melewatkan hal apapun, tak mengalami cerita apapun disepanjang tahun tersebut. Sehingga ia bisa melupakan kisah menyedihkanya, dan meneruskan hudp barunya layaknya awal tahun. |
Chorus: And I'd give it all away Dan aku tlah memberikan semuanya Just to have somewhere to go to Hanya agar punya tempat tuk dituju Give it all away memberikan semuanya To have someone to come home to Untuk meminta seseorang pulang |
Padahal dalam periode satu tahu, pria di lagu ini seolah berusaha keras, meminta kekasihnya pulang kedalam hatinya. Namun usaha tersebut serasa sia-sia, karna kekasihnya seolah tak mau denganya. Diakhir tahun, diakhir bulan desember, pria tersebut akhirnya merasa tak punya tempat tuk dituju, dan tak punya orang yang ia sayangi. |
Verse 2: This is my December Ini adalah bulan Desemberku These are my snow-covered dreams Ini adalah impianku yang akhirnyatertutup salju This is me pretending Ini adalah aku dengan keperpura-pura an This is all I need Inilah segala yang kubutuhkan |
Di akhir bulan desember, diakhir kisah cintanya, akhirnya pria tersebut seolah iklas menerima kenyataan kekasihnya pergi. Dengan kepura-puraan, ia akhirnya menutupi rasa sakitnya, untuk melanjutkan hidup diawal tahun. |
Kesimpulan: Setelah kita interpretasi dan maknai keseluruhan lirik lagunya, dapat disimpulkan bahwa lagu Lagu “My December” berkisah tentang perjuangan seorang pria yang ingin mendapatkan hati wanita pujaanya. Pria tersebut mengorbankan seluruh waktunya, berjuang dengan keras untuk mendapat hati wanita itu, namun semua usahanya itu sepertinya berakhir dengan menyedihkan nan menyakitkan, layaknya bulan desember yang dingin bagai rumah yang tertutup salju. Bagi Sebagian orang, bulan desember melambangkan nari natal, hari dimana semua orang yang disayangi berkumpul dengan penuh sukacita dan kasih. Namun, pria didalam lirik lagu ini tak merasakan itu semua, hatinya hambar, hatinya dingin, ia merasa sendirian karna tak ada seorangpu yang menemaninya. Jadi bagi pria tersebut, bulan desember merupakan dimana segalahnya telah berakhir termasuk akhir dari kisah cintanya. Bulan desember juga menurutnya adalah bulan yang dingin nan sendu, sama layaknya hatinya yang dingin, sendu juga sakit, karna hatinya seolah patah. Pada “akhirnya” layaknya akhir bulan desember, ia pun menarik semua perasaan cintanya. Ia menarik semua kata-katanya yang manis. Ia juga seolah-olah tak melewatkan hal apapun, tak mengalami cerita apapun disepanjang tahun tersebut. Dengan kepura-puraan, ia akhirnya menutupi rasa sakitnya, untuk melanjutkan hidup diawal baru layaknya awal tahun. *Penulis lirik lagu My December adalah Chester Bennington, Mr. Hahn, Dave Farrell, Mike Shinoda, Brad Delson, Rob Bourdon & Daron Malakian. Lagu ini rilis pada 20 oktober 2000, dan masuk ke dalam album Hybrid Theory (2000) Sedangkan interpretasi, pemaknaan, dan terjemahan pada lirik lagu ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog. Linkin Park ~ My December |
0 Comments