Lirik dan Terjemahan Lagu
Zedd feat. Troye Sivan - Papercut
Writer(s) Zedd, Austin Paul Flores, Jason Evigan, Lindy Robbins, Sam Martin & Julia Michaels
[Verse 1]
I was staring at the ceiling
Aku menatap langit-langit
You're so pretty when you're mad
Kau terlihat cantik saat marah
All that I can hear is breathing oh, oh
Semua yang kudengar hanya nafas oh, oh
And we're stuck inside the silence
Dan kita terjebak dalam keheningan
In a cold cold war
Di dinginnya "Perang Dingin"
We're too proud to say we're sorry oh, oh
Kita terlalu gengsi untuk meminta maaf oh, oh
Aku menatap langit-langit
You're so pretty when you're mad
Kau terlihat cantik saat marah
All that I can hear is breathing oh, oh
Semua yang kudengar hanya nafas oh, oh
And we're stuck inside the silence
Dan kita terjebak dalam keheningan
In a cold cold war
Di dinginnya "Perang Dingin"
We're too proud to say we're sorry oh, oh
Kita terlalu gengsi untuk meminta maaf oh, oh
[Chorus]
Right now it feels like we're bleeding
Sekarang rasanya seperti kita pendarahan
So deep that we might not get back up
Begitu dalam sehingga kita mungkin tak dapat kembali
Our words will tear through the surface
Kata-kata yang kita ungkapkan akan merobek permukaan
Like a paper, like a papercut
Seperti kertas, seperti potongan kertas
Right now I don't know why I love you
Sekarang aku tak tahu mengapa aku menyayangimu
But by the morning when we wake up
Tapi dengan pagi hari ini ketika kita bangun
I'll reach for you and remember
Aku 'kan meraihmu dan menjadi kenangan
It was just a paper, just a papercut
Itu hanya kertas, hanya potongan kertas
Sekarang rasanya seperti kita pendarahan
So deep that we might not get back up
Begitu dalam sehingga kita mungkin tak dapat kembali
Our words will tear through the surface
Kata-kata yang kita ungkapkan akan merobek permukaan
Like a paper, like a papercut
Seperti kertas, seperti potongan kertas
Right now I don't know why I love you
Sekarang aku tak tahu mengapa aku menyayangimu
But by the morning when we wake up
Tapi dengan pagi hari ini ketika kita bangun
I'll reach for you and remember
Aku 'kan meraihmu dan menjadi kenangan
It was just a paper, just a papercut
Itu hanya kertas, hanya potongan kertas
[Verse 2]
I find refuge in a distance
Aku melihat tempat berlindung
Even when we're breaking down (down, down, down, down)
Bahkan ketika kita berhenti
Can we pause it just for one kiss? oh, oh
Bisakah kita berhenti sejenak hanya untuk satu ciuman? oh, oh
'Cause I never meant to hurt you
Karena aku tak bermaksud menyakitimu
And I know you feel the same
Dan kutahu kau merasakan yang sama
Still the only one I run to oh, oh
Masih satu-satunya berlari ke diriku oh, oh
Aku melihat tempat berlindung
Even when we're breaking down (down, down, down, down)
Bahkan ketika kita berhenti
Can we pause it just for one kiss? oh, oh
Bisakah kita berhenti sejenak hanya untuk satu ciuman? oh, oh
'Cause I never meant to hurt you
Karena aku tak bermaksud menyakitimu
And I know you feel the same
Dan kutahu kau merasakan yang sama
Still the only one I run to oh, oh
Masih satu-satunya berlari ke diriku oh, oh
[Chorus]
Right now it feels like we're bleeding
Sekarang rasanya seperti kita pendarahan
So deep that we might not get back up
Begitu dalam sehingga kita mungkin tak dapat kembali
Our words will tear through the surface
Kata-kata yang kita ungkapkan akan merobek permukaan
Like a paper, like a papercut
Seperti kertas, seperti potongan kertas
Right now I don't know why I love you
Sekarang aku tak tahu mengapa aku menyayangimu
But by the morning when we wake up
Tapi dengan pagi hari ini ketika kita bangun
I'll reach for you and remember
Aku 'kan meraihmu dan menjadi kenangan
It was just a paper, just a papercut
Itu hanya kertas, hanya potongan kertas
Sekarang rasanya seperti kita pendarahan
So deep that we might not get back up
Begitu dalam sehingga kita mungkin tak dapat kembali
Our words will tear through the surface
Kata-kata yang kita ungkapkan akan merobek permukaan
Like a paper, like a papercut
Seperti kertas, seperti potongan kertas
Right now I don't know why I love you
Sekarang aku tak tahu mengapa aku menyayangimu
But by the morning when we wake up
Tapi dengan pagi hari ini ketika kita bangun
I'll reach for you and remember
Aku 'kan meraihmu dan menjadi kenangan
It was just a paper, just a papercut
Itu hanya kertas, hanya potongan kertas
[Interlude]
[Chorus]
Right now it feels like we're bleeding
Sekarang rasanya seperti kita pendarahan
So deep that we might not get back up
Begitu dalam sehingga kita mungkin tak dapat kembali
Our words will tear through the surface
Kata-kata yang kita ungkapkan akan merobek permukaan
Like a paper, like a papercut
Seperti kertas, seperti potongan kertas
Right now I don't know why I love you
Sekarang aku tak tahu mengapa aku menyayangimu
But by the morning when we wake up
Tapi dengan pagi hari ini ketika kita bangun
I'll reach for you and remember
Aku 'kan meraihmu dan menjadi kenangan
It was just a paper, just a papercut
Itu hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
Sekarang rasanya seperti kita pendarahan
So deep that we might not get back up
Begitu dalam sehingga kita mungkin tak dapat kembali
Our words will tear through the surface
Kata-kata yang kita ungkapkan akan merobek permukaan
Like a paper, like a papercut
Seperti kertas, seperti potongan kertas
Right now I don't know why I love you
Sekarang aku tak tahu mengapa aku menyayangimu
But by the morning when we wake up
Tapi dengan pagi hari ini ketika kita bangun
I'll reach for you and remember
Aku 'kan meraihmu dan menjadi kenangan
It was just a paper, just a papercut
Itu hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
Just a paper, just a papercut
Hanya kertas, hanya potongan kertas
0 Comments